satu buah rumah kos ukuran 3m x 4m dengan kamar mandi didalam, sebuah dapur dan sebuah kamar serbaguna, rumah kontrakan tersebut dibangun pada tanah ukuran 4m x 5m. dengan sisa lahan digunakan sebagai jalan dan halaman.
Modal membuat rumah kos
- Beli tanah 4m x 5m, luas tanah = 20m2, harga tanah Rp.600.000,/m2, jadi total harga tanah 600rb x 20m2 = Rp.12.000.000,
- Buat bangunan kamar kos 3m x 4m = 12m2, harga bangunan Rp.2.500.000,/m2, jadi total harga bangunan = 2,5jt x 12m2 = Rp.30.000.000,
- Perlengkapan kos, perizinan, taman dan lainlain = Rp.3.000.000,
- Jadi total biaya membuat rumah kos 3m x 4m pada tanah ukuran 4m x 5m sebesar Rp.45.000.000,
Penghasilan dari rumah kos
Sistem penyewaanya adalah pengusaha dapat bayaran Rp.700.000, per bulan bersih, jadi listrik, air serta kebutuhan bertempat tinggal yang lainya ditanggung oleh penyewa, jadi perkiraan pendapatnya yaitu
"Harga sewa rumah kos 700rb/ bulan, jadi dalam setahun
Rp.700.000, x 12 =Rp.8.400.000,"
Rp.700.000, x 12 =Rp.8.400.000,"
Kapan balik modal?
- Dengan modal membangun rumah kos 45juta dan pendapatan biaya sewa 700ribu perbulan.
- Makan akan balik modal dalam Rp.45.000.000, : Rp.700.000, = 64,3 bulan, atau 64,3 : 12 =5,4 tahun.
- Jadi kita akan mendapatkan modal kembali dalam waktu 5,4 tahun.
Keuntungan usaha rumah kos
- Pada analisa diatas kita tahu bahwa setelah 5,4 tahun maka akan memetik keuntungan.
- Dan setelah 5,4 tahun tersebut bangunan dan tanah kita tetap utuh ditambah lagi ada kenaikan harga dari 45 jt bisa menjadi 100jt.
- Dari segi pengalaman kita akan mendapatkan tambahan ilmu agar bisa melayani penyewa dengan baik.
- Dalam kurun waku tersebut rumah kontrakan kita sudah dikenal umum, jadi akan lebih mudah dalam memasarkan kembali.
Baca Juga : Jasa Bangun Rumah Kost Murah
Begitulah gambaran sederhana untuk menganalisa bisnis rumah kos, jadi silahkan diputuskan mana langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk memulai, memelihara atau mengembangkan usaha rumah sewa ini, semoga sukses